filmologi


FILMOLOGI

          Film dokumenter adalah film yang mendokumentasikan kenyataan. Istilah "dokumenter" pertama digunakan dalam resensi film Moana (1926) oleh Robert Flaherty, ditulis oleh The Moviegoer, nama samaran John Grierson, di New York Sun pada tanggal 8 Februari 1926.
Di Perancis, istilah dokumenter digunakan untuk semua film non-fiksi, termasuk film mengenai perjalanan dan film pendidikan. Berdasarkan definisi ini, film-film pertama semua adalah film dokumenter. Mereka merekam hal sehari-hari, misalnya kereta api masuk ke stasiun. pada dasarnya, film dokumenter merepresentasikan kenyataan. Artinya film dokumenter berarti menampilkan kembali fakta yang ada dalam kehidupan.

festival film dokumenter

salah satu film dokumenter yang akan ditayangkan di belanda




   





Audio visual

terbagi menjadi naratif dan non naratif
Naratif :
  •  film layar lebar dan ftv
  • FTV
Non naratif :
  • iklan
  • berita
  • tv program
  • kuis
film layar lebar

  
FTV


iklan   

berita
tv program
kuis
Genre :

Thriller
dalam bahasa Inggris adalah sebuah tipe literatur, film dan televisi yang memiliki banyak sub-tipe di dalamnya. Kata tersebut berasal dari kata bahasa Inggris yang dapat diartikan secara bebas sebagai "petualangan yang mendebarkan". Tipe alur ceritanya biasanya berupa para jagoan yang berpacu dengan waktu, penuh aksi menantang, dan mendapatkan berbagai bantuan yang kebetulan sangat dibutuhkan yang harus menggagalkan rencana-rencana kejam para penjahat yang lebih kuat dan lebih lengkap persenjataannya.

Horor
adalah film yang berusaha untuk memancing emosi berupa ketakutan dan rasa ngeri dari penontonnya. Alur cerita mereka sering melibatkan tema-tema kematian, supranatural, atau penyakit mental. Banyak cerita film horor yang berpusat pada sebuah tokoh antagonis tertentu yang jahat

Komedi
adalah suatu karya yang lucu yang pada umumnya bertujuan untuk menghibur, menimbulkan tawa, terutama di televisi, film, dan lawakan. Dalam seni teater, terutama teater Barat, komedi juga merupakan salah satu genre teater, yang berasal dari Yunani Kuno. Satir atau satir politik menggunakan jenis komedi ironi untuk menggambarkan seseorang atau sebuah institusi. Parodi menggunakan gaya ironi untuk memberikan kritikan dari dalam. Tokoh yang melakukan komedi disebut komedian (bandingkan dengna pelawak)

Drama
adalah satu bentuk karya sastra yang memiliki bagian untuk diperankan oleh aktor. Kosakata ini berasal dari Bahasa Yunani yang berarti "aksi", "perbuatan".Drama bisa diwujudkan dengan berbagai media: di atas panggung, film, dan atau televisi. Drama juga terkadang dikombinasikan dengan musik dan tarian, sebagaimana sebuah opera (lihat melodrama).

Action
adalah genre utama dalam film yang satu atau beberapa tokohnya terlibat dalam tantangan yang memerlukan kekuatan fisik ataupun kemampuan khusus. Pemain yang dilibatkan umumnya adalah kaum pria, walaupun sekarang bermunculan pula berbagai tokoh heroik wanita.

Science
adalah saluran televisi berdasarkan pengetahuan .Saluran ini hanya menyediakan acara yang bercorak ilmu pengetahuan.

Peran PR dalam Mengangkat Reputasi


PR dalam Organisasi Miliki Kedudukan dan Peranan Strategis. Di era persaingan global dunia usaha yang semakin kompetitif, public relations (PR) dalam organisasi mempunyai kedudukan dan peranan yang sangat strategis.  Banyak organisasi yang menyadari bahwa PR sangat penting perananannya dalam mengembangkan organisasi dan menjadi garda terdepan dalam organisasi tersebut. Di samping itu, katanya, PR juga mempunyai peranan yang strategis dalam membangun dan membentuk citra organisasi. Seorang PR harus bersikap profesional, yaitu peka terhadap krisis dan memiliki daya kreativitas yang tinggi. 


 Kemampuan dan keberhasilan PR dalam melakukan tugasnya melalui kegiatan komunikasi dan penerapan strategi komunikasi secara tepat sasaran akan sangat menentukan keberhasilan organisasi dalam mempertahankan dan meningkatkan reputasinya. Dengan  demikian, tambahnya, untuk membangun reputasi organisasi PR harus dapat menjalin komunikasi dengan masyarakat sebagai stakeholders dan media massa.
Hal tersebut, karena PR merupakan fungsi manajemen untuk membangun dan menjaga hubungan yang harmonis dan saling menguntungkan antara organisasi dengan pihak lain. Dengan penjelasan yang ada dikelas, maka diharapkan mahasiswa yang selama ini telah mengetahui banyak teori dari para dosen tetapi belum mengetahui secara langsung gambaran nyata di lapangan kerja dapat secara langsung mendapatkan wawasan, gambaran, dan pengalaman yang nyata dan bermanfaat dalam kehidupan nyata dalam masyarakat.